Komunitas, Pentingkah?

gambar: www.elearning.ut.ac.id

Sekitar tahun 2011 salah satu komunitas blogger pernah ngadain lomba blog bertema komunitas. Saya ikut lombanya, karena mupeng dengan hadiahnya. Tapi ngga tahu mau nulis apa, karena saya buta sama sekali tentang komunitas. Ya waktu itu saya sama sekali belum tergabung dalam komunitas apapun.

Baca postingan peserta lomba blog lain, seru-seru. Mereka cerita tentang kegiatan di komunitasnya sampai keuntungan gabung di komunitas. Kemudian membuat saya berpikir, sepertinya saya butuh komunitas.

Apa itu komunitas?

Menurut Wikipedia, komunitas adalah sebuah kelompok sosial dari beberapa organisme yang berbagi lingkungan, umumnya memiliki ketertarikan dan habitat yang sama.

Orang yang tergabung dalam komunitas biasanya punya kesamaan entah itu kesamaan minat, lokasi atau tempat, sampai kesamaan kepemilikan benda.

Misalnya saya. Saya tergabung di beberapa komunitas blogger dan penulis, sesuai dengan hobi dan profesi saya saat ini. Banyak manfaat yang saya rasakan setelah gabung di komunitas. Pertama menambah teman. Teman saya bukan hanya yang secara geografis lokasi kita berdekatan, tapi lintas daerah, provinsi bahkan ada juga yang di luar negeri. Karena komunitas biasanya punya grup online yang bisa membuat interaksi kita jadi tak berbatas jarak.

Saya juga jadi banyak mendapat info yang berkaitan dengan event menulis atau blog. Saya lebih leluasa mengembangkan potensi karena punya teman-teman yang bisa diajak diskusi.

Kalau komunitas yang diikuti si Ayah beda lagi. Salah satu komunitas yang diikutinya adalah komunitas BMWCCI chapter Semarang. Ini merupakan komunitas pengguna mobil BMW yang ada di Semarang. Saya sempet iseng tanya, ngapain sih gabung di situ. Si Ayah bilang dengan gabung di situ, salah satu manfaatnya adalah dia jadi punya teman yang bisa diajak diskusi tentang mobil. Soalnya, kalo istrinya yang diajak diskusi, ngomongin bumper ntar nyambungnya jadi ember hihi.

Selain itu bisa saling berbagi referensi tentang bengkel, tempat ngecat mobil yang bagus, atau tempat jualan spare part yang murah.

Ya.. komunitas sekarang memang ada banyak ragamnya. Selain yang saya sebutkan di atas, ada komunitas pencinta olahraga tertentu, pencinta hewan tertentu, komunitas pelajar/mahasiswa dari daerah tertentu, dan masih banyak lagi. Tak sulit juga menemukannya karena bisa tinggal googling di internet.

Bagaimana dengan kamu, sudahkah menemukan komunitas yang sesuai? Kalau kamu perempuan, ngeblog, dan tinggal di Semarang, gabung di komunitas blogger Gandjel Rel ya!

Ditulis oleh Rahmi Aziza, penulis komik Mak Irits dan #DiaryMamaMie, pemilik blog www.rahmiaziza.com