6 Cara Melunasi Utang ala Annisa Steviani

Halo GRes,

Hari Sabtu (18/01), aku mengikuti event talk show keuangan Saling Jaga Ibu Berdaya bersama blogger Semarang Gandjel Rel. Acara ini diadakan oleh Asuransi KitaBisa. 

Nah, Aku ingin berbagi materi yang dibawakan oleh Annisa Steviani Perencana Keuangan dan Content Creator.

Kematian Lebih Pasti dari Masa Depan. Tapi, kita kerap menghindari topik ini, agak menakutkan untuk dibicarakan. 

Padahal, ada keluarga yang harus dihidupi bahkan ketika kita tiada. Karena itu, kita harus menyiapkan keperluan kematian agar lebih tenang.

Apa yang harus dipersiapkan? 

Dari segi ekonomi, Masalah utang adalah masalah besar. Jangan sampai kita masih berutang saat sudah masuk liang kubur. 

Menurut Annisa, orang yang suka berutang, kebanyakan bukan karena masalah ekonomi. Tapi, karena perilakunya. 

Banyak orang yang menyepelekan masalah utang. Menunda bayar walaupun sudah punya uang. Diam-diam saja ketika tak ditagih.

6 Cara Melunasi Utang:

1. Buat daftar utang

Buatlah daftar utangmu. Tulis di buku atau notes ponsel. 

2. Cek posisi aset

Cek harta atau aset yang kamu miliki. Apakah perlu untuk menjual aset yang ada untuk membayar utang? Atau cukup menunggu gajian tiba? Aset ini misalnya ponsel, perhiasan emas, hingga kendaraan bermotor.

3. Lunasi dari bunga terbesar atau nominal terkecil.

Perhatikan daftar utangmu, mulailah melunasinya dari utang yang bunganya paling besar agar tidak makin menjeratmu.  

Bisa juga dari utang yang jumlahnya terkecil agar cepat berkurang ya utangmu. 

4. Kurangi pengeluaran, tambah penghasilan.

Agar cepat lunas, mulailah berhemat. Kurangi pos pengeluaran kurang penting. Misalnya, jika suka jajan di luar, lebih baik masak sendiri. Kurangi beli barang yang bukan kebutuhan pokok.

5. Restrukturisasi dan konsultasi dengan profesional.

Jika kesulitan, kamu bisa minta restrukturisasi pada bank atau lembaga peminjam, agar diberi keringanan membayar utang. Kamu juga bisa berkonsultasi pada ahli perencana keuangan untuk mencari solusi masalahmu.

6. Jangan diulangi!

Ya, setelah utang lunas pasti rasanya lega banget. Pertahankan! Yang terpenting, jangan diulangi! Jangan gampang berutang. Jika ingin sesuatu, lebih baik nabung dulu daripada berutang.

Kak Annisa terus-menerus mengingatkan untuk jangan terbiasa berutang. Apalagi, untuk hal-hal yang konsumtif atau foya-foya saja. Berutang untuk beli ponsel terbaru, makan-makan di kafe, beli baju, traveling. Itu semua kebutuhan tersier. Jika tak mampu, jangan memaksakan diri.

Biasakan menabung untuk membeli suatu barang yang kita idamkan daripada memenuhi nafsu belanja dengan menggunakan paylater atau meminjam uang teman! A BIG NO!

Jadi, buat GRes yang ingin berbelanja atau mengidamkan sesuatu, Tak apa menunggu lama, tunggu saja sampai dananya ada baru berbelanja, hati senang tak mikirin hutang! Indahnya hidup! 

Penulis: Dewi Rieka